contoh verbatim Person centered Therapy



RENCANAPELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGANDAN KONSELING
(“LAYANAN KONSELING INDIVIDU” *)

1
Identitas



a. Satuan Pendidikan
:
SMA Tunas Harapan

b. Tahun Ajaran
:
2015/2016

c. Kelas
:
XII IPA

d. Pelaksana dan Pihak Terkait
:
Konselor
2
Waktu



a.  Tanggal
:
18 April 2016

b. Jam Pelayanan
:
10.00 – 10.30 WITA

c. Volume Waktu
:
30 menit

d. Tempat
:
Ruang konseling
3
Bidang
:
Pribadi
4
Materi Pelayan



a. Tema
:
Motivasi belajar

b. Sumber Materi Pelayanan
:
-
5
Tujuan Layanan
:
Menghilangkan kejenuhan belajar siswa 
6
Fungsi Layanan
:
Pengentasan
7
Metode dan Teknik



a. Jenis Layanan
:
Konseling Individu (Person Centered therapy)

b. Kegiatan Pendukung
:
-
8
Sarana



a. Media
:
-

b. Instrumen
:
-

c. Sumber
:
-
9
Sasaran Layanan
:
Siswi Uki (samaran)


10
Langkah Kegiatan


PERSON CENTERED THERAPY
Deskripsi masalah
Uki adalah salah seorang siswi kelas XII IPA di SMA Tunas Harapan. Yang sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional. Uki dikenal sebagai salah satu siswa berprestasi di sekolah, tetapi semenjak naik kelas XII, prestasi Uki menurun. Uki sering tidak mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru. Hingga salah seorang guru mata pelajaran menyuruh Uki berkonsultasi dengan guru BK
Hasil Wawancara Konseling     
No.
Konselor/ Konseli
Percakapan
Teknik/ Keterampilan


Tahap Awal

1.
Konseli
Assalamu ‘alaikum

2.
Konselor
Wa ‘alaikum Salam..mari masuk nak, silahkan duduk
Attanding
3.
Konseli
Terima Kasih bu..

4.
Konselor
Kamu Uki kan siswi kelas XII?
Rapport
5.
Konseli
Iya bu.. saya kelas XII IPA, sama dengan Rani

6.
Konselor
Sebelumnya, Uki sudah pernah datang ke ruang BK?
Pertanyaan terbuka
7.
Konseli
Belum bu, ini pertama kalinya saya ke ruang BK

8.
Konselor
Bagaimana kesanmu terhadap ruangan ini ?
Menanyakan keadaan ruangan
9.
Konseli
Ruangannya cukup adem dan jauh dari keramaian, tapi sejujurnya saya sedikit takut berada diruangan ini bu..

10.
Konselor
(Tersenyum) kamu tidak perlu takut, teman – teman kamu juga banyak yang datang ke sini

11.
Konseli
Iya bu.. tapi ?? (Wajah ragu)

12.
Konselor
(Tersenyum) kamu tidak perlu takut dan ragu datang kesini untuk berkonsutasi dengan ibu. Karena ibu disini sebagai konselor. Tugas ibu membri layanan untuk membantu siswa menghadapi masalah atau sulit dalam mengambil keputusan.

13.
Konseli
Oh.. begitu ya bu..

14.
Konselor
Menurut kamu, apa peranan konselor dan konseli dalam proses konseling?
Pertanyaan terbuka
15.
Konseli
Menurut saya, konselor itu tugasnya menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh siswa

16.
Konselor
(Tersenyum) sebenarnya yang kamu katakan itu keliru. Disini ibu sebagai konselor berpern sebagai fasilitator dalam proses konseling, yang membantu kamu menemukan jalan keluar dari permasalahan yang kamu hadapi, sedangkan kamu sendiri sebagai konseli berperan aktif untuk mengemukakan apa yang kamu alami secara jujur serta mampu menemukan sendiri jalan keluar dari permasalahan yang kamu hadapi.
Menjelaskan peranan konselor dan konseli
17.
Konseli
(menganggukkan kepala) seperti itu bu..
Saya akan berusaha aktif dalam proses ini bu…tapi saya tidak mau bu, jangan sampai teman saya tahu bu..

18.
Konselor
Oh..soal itu, kamu tidak perlu khawatir, dalam konseling ada kode etik yang menjamin kerahasiaan atas masalah yang kamu hadapi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir, ibu bisa menjamin pembicaraan ini tidak akan diketahui oleh orang lain.
Menjelaskan kode etik azas kerahasiaan
19.
Konseli
Oh..begitu ya bu..

20.
Konselor
Sebelum kita mulai membahas permasalahanmu, alangkah baiknya kita membuat kesepakatan waktu yang diperlukan untuk proses konseling ini. Apakah 30 menit sudah cukup untuk melakukan proses konseling?
Kontark waktu
21.
Konseli
Iya bu..saya rasa sudah cukup

22.
Konselor
Baiklah, kita sudah menyepakati waktu yang digunakan dalam proses konseling ini. Nah sekarang, coba kamu ceritakan masalah yang sedang kamu hadapi ?
Pertanyaan terbuka (mengarahkan pembicaraan)
23.
Konseli
Saya sedih bu, bakangan ini saya sering dimarahi oleh guru-guru


konselor
Sering dimarahi? Kenapa?
Refleksi perasaan


Mungkin karna saya tidak mengerjakan tugas bu...

24.
Konselor
Coba kamu ceritakan hal-hal apa yang membuat kamu tidak bisa mengerjakan tugas?
Memimpin pembicaraan
25.
Konseli
Saya merasa bosan belajar bu, mulai dari jam 7 pagi harus belajar di sekolah dan setelah pulang dari sekolah saya masih harus ikut les, belum lagi saat pulang ke rumah harus mengerjakan PR

26.
Konselor
Jadi kamu merasa bosan dengan aktifitasmu yang itu-itu saja.
Paraphrasing
27.
Konseli
Iya bu, kalo saya bosan saya lebih memilih tidur dari pada mengerjakan tugas. Saya tidak ingin terlalu lelah, saya takut nantinya akan jatuh sakit jika terlalu memaksakan diri

28
Konselor
Saat kamu tidur lebih awal, apa kamu menggantikannya dengan bangun tengah malam atau bangun shubuh  untuk mengerjakan tugasmu?
Menjernihkan
29
Konseli
Tidak bu, saya tetap bangun seperti biasanya

30
Konselor
Jadi, meskipun kamu tidur lebih awal kamu tetap bangun seperti biasanya dan tidak mengerjakan tugas
Refleksi isi secara kronologis
31
Konseli
Iya bu, saya tau bahwa apa yang saya lakukan itu tidak tepat, tapi itu membuat saya merasa nyaman. Saya sadar bu, seharusnya saya belajar dengan giat karna sebentar lagi saya akan ujian

32
Konselor
Kamu mengatakan kamu harus giat belajar untuk menghadapi ujian tapi kamu merasa nyaman tidur lebih awal dan tidak mengerjakan tugas
Konfrontasi
33
Konseli
Iya bu..saya bingung harus bagaimana? Saya takut gagal saat ujian.

34.
Konselor
Terus…
Dorongan minimal
35.
Konseli
Saya butuh motivasi yang bisa membuat saya rajin belajar

36.
Konselor
Kamu butuh motivasi untuk belajar, karena kamu takut akan gagal dalam ujian.
Paraphrasing
37.
Konseli
Iya bu..kalo saya begini terus, saya akan gagal dalam ujian bu..

38.
Konselor
Jadi, kamu merasa tertekan menghadapi ujian?
Refleksi perasaan
39.
Konseli
Iya bu, saya takut gagal bu, kalo saya gagal orangtua saya pasti akan marah dan teman-teman akan menjauhi saya.

40.
Konselor
Ibu mengerti dengan perasaanmu, berdasarkan ceritamu, kamu mulai bosan belajar karena jadwal belajarmu terlalu padat, namun kamu merasa takut gagal dalam ujian, karena tidak tahu harus bagaimana agar semangat lagi. Betul begitu?
Empati dan menyimpulkan sementara
41.
Konseli
Iya bu, memang betul.

42
Konselor
Ibu paham dengan apa yang kamu alami sekarang. Pada dasanya, kita memang akan mudah bosan ketika menjalani aktifitas yang itu-itu saja. Apalagi di umur kamu yang sekarang ini, suka mencoba hal-hal yang baru dan menyenangkan. Orang-orang biasanya memanfaatkan weekend untuk berlibur, kumpul dengan keluarga, ataupun jalan-jalan dengan teman-teman untuk menghilangkan rasa penat karna aktifitas yang membosankan.
Empati dan memberikan informasi
43
Konseli
Iya juga sih bu....

44.
Konselor
Nah.. sekarang coba kamu pikirkan hal apa yang membuat kamu semangat ?
Pertanyaan terbuka
45.
Konseli
Biasanya saya mendengarkan music, jalan-jalan dengan teman saya, atau nonton di bioskop

46.
Konselor
Nah, uki sudah tahu hal yang membuat Uki bersemangat. Jadi apa rencanamu untuk menghilangkan kebosananmu dalam belajar?
Membuat inisiatif
47
Konseli
Saya akan mengatur ulang jadwal belajar dengan baik, merencanakan jalan-jalan bersama teman- teman saya saat weekend minimal 2x sebulan dan sesekali mendengarkan music saat mulai bosan belajar

48
Konselor
Bagus... kamu telah menemukan solusi yang ibu pikir sangat tepat. Dan apa kamu mau melakukannya dengan sungguh-sungguh?
Penguatan positif  dan pembuatan komitemen
49
Konseli
Tentu saja bu, saya ingin meraih prestasi seperti dulu lagi

50
Konselor
Ibu yakin kamu bisa. Kamu adalah murid yang berprestasi. Kamu tentu tahu apa yang terbaik untuk kamu.
Penguatan positif
51.
Konseli
Baik bu..saya senang sekali jika hal ini benar-benar bisa saya laksanakan dengan baik. Saya berjanji akan giat belajar agar bisa sukses dalam menghadapi ujian.

52.
Konselor
Ibu sangat senang mendengarkan antusiasmu. Nah..apa masih ada hal lain yang ingin nak uki sampaikan?

53.
Konseli
Saya rasa untuk saat ini, sudah cukup bu..

54
Konselor
Berhubung waktu sudah habis, mari kita akhiri proses konseling ini sampai disini, sebelumnya mari kita simpulkan hasil pembicaraan kita. Diawal uki mengatakan bahwa prestasi nak uki menurun, semua itu diakibatkan karena uki merasa jenuh dengan jadwal belajar yang padat dan tidak memiliki semangat belajar. Kemudian dalam mengatasi masalah tersebut nak uki berencana untuk mengatur waktu belajar, meluangkan waktu jalan-jalan dengan teman-teman saat weekend dan sesekali mendengarkan musik ketika nak uki mulai bosan belajar. Bagaimana nak Uki?  
Menyimpulkan dan mencek pemahaman konseli (understanding )
55
Konseli
Iya bu, saya akan berusaha agar kejenuhan belajar yang saya rasakan sekarang ini bisa segera saya atasi dan dapat semangat kembali dalam belajar

56
Konselor
Ibu senang sekali mendengarnya... bagamana perasaan nak Uki sekarang?
Mencek perasaan siswa (comfort)
57
Konseli
Saya juga merasa senang dan lega bu, Sekarang saya sudah tahu apa yang harus saya lakukan

58
Konselor
Jadi setelah konseling ini berakhir, rencana apa yang akan kamu lakukan?
Menanyakan rencana tindakan (action)
59
Konseli
Saya akan memulainya dengan mengatur ulang jadwal belajar, meluangkan waktu jalan-jalan saat weekend agar tidak bosan dengan rutinitas harian, dan sesekali mendengarkan musik saat mulai bosan belajar

60
Konselor

Bagus... semoga kamu bisa sungguh-sungguh menjalankan rencana yang telah kamu buat. Nah, kalo begitu sesi konseling ini dapat kita akhiri dan nak uki jangan sungkan lagi untuk datang menemui ibu jika memiliki kesulitan
Mengakhiri sesi pertemuan konseling
61.
Konseli
Baik bu..terima kasih banyak atas apa yang telah ibu sampaikan. Saya merasa senang dan lega..
Sekarang saya sudah tahu apa yang harus saya lakukan. Kalo begitu, saya permisi ingin kembali ke kelas.
Assalamu ‘alaikum..

62.
Konselor
Wa ‘alaikum salam..













11. Rencana Penilaian

a. Penilaian Segera (Laiseg)
1)      Penilaian Proses
NO
ASPEK
PERTANYAAN/PENGAMATAN
1
Kesesuaian program dengan pelaksanaan
Apakah pelaksanaan konseling dengan teknik Person Centered Therapy sudah sesuai dengan program yang ada?
2
Faktor penunjang dan penghambat
1.      Apa saja faktor penunjang yang membantu lancarnya proses konseling dengan teknik Person Centered Therapy?
2.      Apa saja faktor yang menghambat jalannya proses konseling dengan Person Centered Therapy?
3
Keterlibatan siswa
Bagaimana keterlibatan siswa selama proses konseling berlangsung?





2)      Penilaian Hasil
NO
ASPEK
PERTANYAAN/PENGAMATAN
1
Understanding
Pemahaman baru apa yang kamu peroleh setelah konseling ini?
2
Comformitas
Bagaimana perasaanmu setelah melakukan konseling ini?
3
Action
Kegiatan apa yang akan kamu lakukan setelah konseling ini?





b. Penilaian Jangka Pendek (Laijapen)


c. Penilaian Jangka Panjang (Laijapan)



Makassar, 15 April 2016
Mengetahui                
Kepala Sekolah,


Guru BK/Konselor,



                                                                        Arni Ulan, S.Pd





Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer